Kejadian terjadi saat mawar masih berusia 10 tahun, waktu itu ibu dan ayahnya telah bercerai mawar tinggal bersama ibunya sementara ayah kandungnya tinggal di kota lain, ibunya menikah lagi dengan seorang laki-laki yang bekerja sebagai supir antar provinsi dan ayah kandungnyapun telah menikah lagi. Mawar memiliki seorang adik laki-laki dari ayah tirinya.

Mawar adalah seorang anak penyandang  tuna wicara yang bersekolah di salah satu sekolah  luar biasa dii kotanya, Setiap hari ibunyalah yang mengantar jemput mawar sementara ayahnya bekerja dan baru pulang satu minggu sekali