
- Ditulis oleh ipunk
- Dibuat: Selasa, 06 November 2018
Si ganteng yang kini berusia remaja, tinggal di suatu wilayah yang mengabaikan apa itu kebutuhan khusus. Si ganteng hadir dari keluarga yang minim dari pendidikan. Dari seorang ayah yang tamatan SMP dan ibu yang hanya tamat SD. Siganteng lahir dengan keadaan kurang beruntung(Cacat). Siganteng yang Berkebutuhan khusus menikmati kehidupan yg ada dengan cara apa pun yg di berikan orang tuanya.
Sebenarnya si ganteng memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak lainnya. Hanya karna keterbatarsan pendidikan orang tuannya, maka siganteng hanya menikmati apa itu isi rumah. Dan halaman rumahnya saja. Karna kurang nya pendidikan orang tua si ganteng dan masih tabu nya pemikiran Orang Tua siganteng yang merasa malu akan apa yang terjadi dengan anaknya, maka si ganteng tak pernah menikmati bermain dengan kawan sebayanya.
Siganteng yang autis harusnya bisa menikmati pendidikan. Rasa takut dan malu memiliki anak yg berkebutuhan khusus membuat si ganteng tak menikmati hidup dengan teman – temannya.
Pernah saya mencoba mengajak Orang Tua si ganteng Agar si ganteng bisa menikmati pendidikan di sekolah berkebutuhan khusus. Namun rasa malu akan kondisi si ganteng yang membuat tawaran saya .